hero-banner-struktur
hero-banner-second

Keagamaan

Al-Qur’an

Salah satu dari program kami, yaitu mengajarkan atau mendidik para Santri/Santriwati untuk lebih mencintai Al-Qur'an.

yang dimana Al-Qur'an ini adalah kitab terakhir yang Allah SWT turunkan kepada Nabi terakhir kita yaitu Nabi Muhammad SAW.

 

 

Ada 4 Tingkatan Membaca Al-Qur'an, Muslim Wajib Tahu!

Tingkatan membaca Al-Qur'an ada 4, di antaranya yaitu At-Tahqiq, At-Tarlil, At-Tadwir, dan Al-Hadr. Mari simak penjelasannya di sini!

 

 

Tingkatan Membaca Al-Qur'an

Sebagaimana diketahui, membaca Al-Qur'an dalam agama Islam memiliki banyak Keutamaan. Salah satunya adalah saat membaca 1 huruf, pahala yang diberikan Allah SWT setara dengan melakukan 10 kebaikan.

 

Tak hanya sekedar membaca, Allah SWT juga memerintahkan umat Islam untuk mengaji dengan perlahan dan memahami makna setiap bacaannya atau biasa disebut dengan tartil.

 

Nah, apakah Sahabat tahu, bahwa tartil atau At Tartil ini masuk dalam salah satu tingkatan membaca Al-Qur'an? Selengkapnya, berikut tingkatan bacaan Al-Qur'an yang diakui ulama qiraat.

 

1. At Tahqiq

Dalam Bahasa Arab, tingkatan ini tertulis (التحقيق). Marotibul qiro'ah tingkat ini berarti pemula atau kelompok orang yang baru belajar ilmu tajwid.


Dalam At Tahqiq, cara membacanya mirip seperti tartil, hanya saja pembawaan At Tahqiq disebut lebih lambat dan tenang.

Di sisi lain, At Tahqiq disebut juga tahqiq dan ta'kid. Dalam Bahasa Indonesia, artinya adalah teliti dan menguatkan.

 

Jadi, jika diartikan secara harfiah, tahqiq adalah tingkatan membaca Al-Qur'an yang dibaca dengan lambat dan tenang namun tetap berkesan kuat.

 

 

2. At Tartil

Dalam Bahasa Arab, tingkatan ini tertulis (الترتيل). Seperti disebutkan pada poin sebelumnya, tingkatan bacaan Al-Qur'an satu ini memang mirip dengan At Tahqiq karena berarti perlahan-lahan.

 

Hanya saja, bacaan perlahan pada tartil bertujuan untuk membantu seseorang dalam memahami Al-Qur'an.

 

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Muzzamil ayat 4 yang artinya, "Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan tartil"." Dari firman Allah SWT tersebut, sudah jelas bahwa setiap muslim setidaknya harus membaca Al-Qur'an dengan tartil untuk memahami dan mentadabburi kitab Allah tersebut.

 

 

3. At Tadwir

Tingkatan membaca Al-Qur'an selanjutnya adalah At Tadwir (التدوير). Dalam tingkatan ini, seseorang sudah naik tingkat. Sederhananya, bisa dibilang bahwa kecepatan membacanya sedang, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu pelan.

Misalnya, membaca mad munfashil dengan tidak lebih dari 6 harakat.

 

Karena berada di level pertengahan, beberapa utama bahkan memasukkan tingkatan ini pada bacaan sebelumnya, At Tartil. Namun sebagai pemula, tidak ada salahnya untuk mempelajarinya secara utuh agar pemahaman tentang Al-Qur'an jadi lebih mendalam.

 

 

4. Al Hadr

Al Hadr (الحدر) juga dikenal dengan Al-Hadar atau Hadar. Dalam tingkatan membaca kitab Al-Qur'an, Al Hadr berada di tingkatan tertinggi karena bacaannya paling cepat.

 

Umumnya, cara ini banyak dilakukan oleh para hafiz dan hafizah untuk mengulang hafalannya.

 

Namun, perlu menjadi catatan bahwa meskipun dibaca dengan cepat, namun seseorang juga harus memperhatikan hukum-hukum tajwid-nya.  

Program

  • kerja bakti

    Kemanusiaan

    25 Contoh nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai kemanusiaan merupakan salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila.

    Selengkapnya
  • Mari Berjuang Bersama Kami

    اللّٰهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ

    Artinya: "Allah senantiasa menolong hamba-Nya,
    selama hamba-Nya suka menolong saudaranya." (HR. Muslim)